Beberapa hal yang penting untuk perawatan transmisi otomatis (matic) pada mobil antara lain:
1. **Cairan Transmisi (Transmisi Fluida)**: Memastikan level dan kualitas cairan transmisi matic sangat penting. Cairan transmisi berfungsi sebagai pelumas dan sistem pendingin untuk komponen dalam transmisi. Kekurangan atau cairan yang sudah kotor dapat menyebabkan kerusakan serius pada transmisi.
2. **Pemanasan Mesin**: Sebelum berkendara dalam waktu lama atau saat cuaca dingin, biarkan mesin berjalan beberapa saat agar cairan transmisi mencapai suhu operasional yang ideal. Ini membantu transmisi bekerja lebih halus.
3. **Pemeriksaan Berkala**: Lakukan pemeriksaan berkala pada transmisi matic, terutama untuk memastikan tidak ada kebocoran cairan, serta memeriksa apakah ada suara aneh atau gejala anomali lain saat pengoperasian transmisi.
4. **Menghindari Overheating**: Transmisi otomatis rentan terhadap panas berlebih. Pastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah dengan radiator atau cooler transmisi.
5. **Penggantian Cairan Transmisi**: Cairan transmisi matic perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil. Penggantian cairan yang terlambat bisa menyebabkan komponen transmisi aus atau rusak.
6. **Penggunaan Pedal Gas yang Tepat**: Hindari akselerasi yang terlalu mendadak atau keras karena dapat membebani transmisi matic. Perubahan kecepatan secara halus akan membuat transmisi bekerja lebih efisien.
7. **Pengecekan Sistem Kontrol Elektronik**: Banyak transmisi otomatis modern yang mengandalkan sistem kontrol elektronik. Pastikan sistem ini bekerja dengan baik dan tidak ada kode kesalahan (error code) yang terdeteksi.
8. **Hindari Mengganti Gigi Saat Mobil Belum Sepenuhnya Berhenti**: Untuk transmisi matic, selalu pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum mengganti gigi dari "D" (Drive) ke "R" (Reverse) atau sebaliknya. Melakukan hal ini saat mobil masih bergerak dapat merusak transmisi.
Menjaga transmisi matic tetap terawat dengan baik dapat memperpanjang umur transmisi dan mencegah biaya perbaikan yang mahal.